Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya, Madura United melakukan kesalahan dengan menempatkannya di luar posisi aslinya.
“Saya saat itu ditempatkan sebagai gelandang, bukan striker. Saya rasa mereka melakukan pembelian yang salah,” tuturnya.
Thiago memang sempat menjadi striker yang menakutkan ketika bersama Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Fantastis, Ini Total Harga Pasar Tiga Pemain Baru Persib)
Saat itu dia mencetak 15 gol dari 29 penampilannya dalam ajang Indonesia Soccer Championship A (ISC).
Di Arema FC, Thiago harus bermain dengan kemampuan di atas rata-rata pemain lokal. Apalagi striker lokal Arema FC dihuni oleh pemain dengan tipikal pelari cepat seperti Rivaldy Bawuo, Dedik Setiawan, hingga Ahmad Nur Hardianto.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada