Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dicibir, Thiago Furtuoso Sebut Aremania Seperti Suporter Klub Brasil

By Ovan Setiawan - Rabu, 10 Januari 2018 | 16:33 WIB
Penyerang Arema FC, Thiago Furtuoso, membentangkan syal Arema FC saat diperkenalkan di kantor Arema FC, Kota Malang, pada Rabu (10/1/2018) siang. (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Komentar negatif Aremania ditanggapi dengan tenang oleh striker baru Arema FC, Thiago Furtuoso, yang diperkenalkan pada Rabu (10/1/2018). Dia mengaku malah semakin termotivasi untuk menunjukkan permainan terbaik saat membela Arema FC.

“Saya sekarang sudah berada di sini, tidak ada pilihan selain bermain bagus dan mencetak gol terus. Itu akan membuat suporter datang ke stadion dan memberikan dukungan pada saya,” ucap Thiago Furtuoso.

Pemain berusia 30 tahunini tidak mempermasalahkan anggapan miring Aremania kepadanya. Menurutnya hal itu adalah hal yang wajar.

Dengan pengalamannya bermain di Liga Brasil, Thiago banyak menemui suporter fanatik seperti Aremania.


Penyerang Arema FC, Thiago Furtuoso, berpose dengan agennya, Avri Marzeli, saat diperkenalkan di kantor Arema FC, Kota Malang, pada Rabu (10/1/2018) siang.(OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

“Saya sudah lama bermain di Brasil, saya melihat Aremania ini seperti suporter klub Corinthians. Mereka cukup fanatik, mereka datang ke latihan dan datang ke bandara,” papar Thiago.

(Baca Juga: Kualitas Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn Bikin Pelatih Selangor FA Terkejut)

Cibiran Aremania itu berasal dari permainan Thiago Furtuoso musim lalu bersama Madura United.

Dia saat itu dinilai kalah bersaing dengan dua striker yakni Greg Nwokolo dan Peter Odemwingie.

Namun, Thiago punya alasan kuat kenapa saat itu permainannya tidak berkembang.

Menurutnya, Madura United melakukan kesalahan dengan menempatkannya di luar posisi aslinya.


Gelandang Dane Milovanovic merayakan gol Madura United bersama striker Thiago Furtuoso saat mereka dijamu PS TNI di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (18/9/2017).(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

“Saya saat itu ditempatkan sebagai gelandang, bukan striker. Saya rasa mereka melakukan pembelian yang salah,” tuturnya.

Thiago memang sempat menjadi striker yang menakutkan ketika bersama Bhayangkara FC.

(Baca Juga: Fantastis, Ini Total Harga Pasar Tiga Pemain Baru Persib)

Saat itu dia mencetak 15 gol dari 29 penampilannya dalam ajang Indonesia Soccer Championship A (ISC).

Di Arema FC, Thiago harus bermain dengan kemampuan di atas rata-rata pemain lokal. Apalagi striker lokal Arema FC dihuni oleh pemain dengan tipikal pelari cepat seperti Rivaldy Bawuo, Dedik Setiawan, hingga Ahmad Nur Hardianto.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P