Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para klub peserta Piala Presiden 2018 boleh mendaftarkan 36 pemain untuk berlaga di turnamen tersebut.
Banyaknya jumlah pemain itu dikarenakan ada perwakilan klub Indonesia yang akan berlaga di Piala AFC 2018, yakni Bali United dan Persija Jakarta.
"Jumlah kuota itu ada 36 pemain dikarenakan kami melihat ditakuti adanya ketatnya jadwal antara Piala Presiden dengan Piala AFC. Jadi kan setiap klub sepak bola hanya boleh memasukan 18 nama ke DSP. Artinya jumlah pemain itu bisa dibagi menjadi dua tim," kata Risha.
(Baca Juga: Tak Disertakan Pada 3 Uji Coba Terakhir Persib, Ternyata Ezechiel N'Douassel Alami Masalah Ini)
Terkait dengan jumlah pemain asing yang didaftarkan menjadi enam nama, Risha mengaku bahwa ada beberapa klub yang menginginkan itu.
Terlebih Sriwijaya FC juga sudah memiliki enam pemain asing yakni Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra, Yuu Hyun-koo, Makan Konate, Mahamadou N'Diaye, dan Manuchekhr Dzhalilov.
Meskipun saat ini Vizcarra dan Goncalves sedang diupayakan untuk menjadi pemain naturalisasi pada tahun ini.
Namun, Risha menegaskan bahwa penambahan kuota pemain asing di Piala Presiden 2018 sesuai kesepakatan bersama.
"Kami membuka ke para klub terkait pemain asing ini. Memang ada masukan dari beberapa klub yang menginginkan adanya fleksibilitas dari pemain asing. Dan saat itu kami putuskan bahwa boleh enam pemain asing yang didaftarkan," kata Risha.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada