Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Pemain Persebaya yang Dipanggil Luis Milla soal Isu Indisipliner

By Segaf Abdullah - Jumat, 19 Januari 2018 | 10:16 WIB
Selebrasi pemain Persebaya, Irfan Jaya, seusai membobol gawang PSIS Semarang pada laga pembuka 8 besar Liga 2 musim 2017 untuk Grup Y, Rabu (15/11/2017) (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Isu indisipliner sempat menerpa winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, hingga akhirnya sang pemain dilepas PSM Makassar pada awal 2017.

Irfan jaya tampil ciamik bersama klub kota kelahirannya, Persiban Bantaeng pada periode 2014-2016.

Pencapaian individu tertinggi seperti: gelar pemain terbaik dan top scorer sukses diraih Irfan bareng klub asal Sulawesi Selatan tersebut.

(Baca Juga: Kesan Pertama Bayu Pradana Duet Bareng Eks Gelandang Liverpool)

Selain itu, Irfan juga berhasil mengantarkan Persiban menjuarai cabang sepak bola pada Porda (Pekan Olahraga Daerah) 2014.

Yang menarik, tim yang dikalahkan Irfan Jaya dkk pada partai final ajang itu yakni, tim junior PSM Makassar.

Dua tahun tampil stabil bersama Persiban, Irfan dilirik PSM U-21.

(Baca Juga: Target Bima Sakti untuk Timnas U-19 Indonesia pada Piala AFF U-18 2018)

Irfan diseleksi PSM dan akhirnya lolos. Pemain berusia 21 tahun itu pun tergabung di PSM U-21 pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) U-21 2016.

Pada kompetisi non-resmi yang digelar saat PSSI masih disanksi FIFA tersebut, Irfan lagi-lagi meraih predikat pencetak gol terbanyak dengan 14 gol.