Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
TSC U-21 selesai, Irfan dan PSM berpisah. Sayang, kedua belah pihak "putus" dengan tidak mulus.
Top skor TSC U-21 2016, Irfan Jaya, sudah ikut bergabung dalam latihan sore ini#EwakoPSM pic.twitter.com/Aie9jNU83T
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) January 20, 2017
Sebelumnya, PSM mengklaim sudah berusaha mengontak Irfan untuk pemanggilan seleksi di tim senior PSM menyongsong Liga 1 musim 2017.
Namun, menurut Media Official PSM, Andi Widya Syadzwina, yang dikutip BolaSport.com rakyatku.com, Irfan dinilai tidak disiplin lantaran sering menghindar dari pemanggilan.
"Bukan menghindar, saya waktu itu memang sedang sakit. Tetapi, saya dikira tidak mau pergi latihan. Itu hanya kesalahpahaman saja dari manajemen PSM," ucap Irfan kepada BolaSport.com, Rabu (17/1/2018).
(Baca Juga: Pemain Asal Thailand Lebih Seksi bagi Klub-klub Liga Jepang)
"Setelah saya dicoret PSM, Persebaya baru mengontak saya," tutur pemain yang fasih bermain di sisi sayap kanan dan kiri itu.
Boleh dibilang, pilihan Irfan tepat untuk pindah ke Persebaya pada Liga 2 musim 2017.
(Baca Juga: Borneo FC Resmi Kontrak Eks Pemain Real Madrid)
Setahun bareng skuat Bajul Ijo, Irfan menjadi bintang batu tim promosi Liga 1 musim 2018 tersebut.
Selain mengantarkan Persebaya kembali ke kasta teratas, Irfan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 musim 2017.
Kini, skup Irfan ialah timnas U-23 Indonesia. Pemain yang ramah dan murah senyum itu dipanggil pelatih Luis Milla untuk mengikuti training camp (TC) hingga Minggu (21/1/2018).
Langkah pasti bagi Irfan untuk mewujudkan cita-cita-nya yakni, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan lambang garuda di dada.