Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai tim besar, eks arsitek JDT tersebut menilai Persib pantas mendapatkan bayaran yang layak.
Namun nyatanya, Persib tak mendapat bayaran yang sesuai kapasitas sebagai kesebelasan tersohor.
(Baca Juga: Media Malaysia Olok-olok Sekaligus Puji Jersey Milik Bali United)
4. Molornya gelaran Liga 1 musim 2018
Mundurnya perhelatan Liga 1 yang semula dijadwalkan 10 Maret menjadi 24 Maret sangat disesali Mario Gomez.
Gomez menilai, tak hanya Persib Bandung, banyak pihak klub banyak dirugikan atas kemoloran Liga 1.
Kemunduran liga lalu ia bandingkan dengan realita yang terjadi di Argentina seperti yang ia pahami.
Di Argentina, mundurnya liga adalah hal wajar. Namun, hal itu hanya berlaku selama satu minggu.
5. Panpel laga uji coba di Tasikmalaya tak profesional
Lagi-lagi, Mario Gomez melontarkan kekecewaan terhadap pihak penyelenggara uji tanding, atau panitia pelaksana.
Kini, ia geram terhadap panitia pelaksana pada laga uji coba kontra Priangan Selection di Tasikmalaya.
"Selama saya melatih di sini (Persib), saya tidak akan pernah lagi pergi ke Tasik. Bukan karena bobotoh, mereka di sana sangat luar biasa, saya hanya kecewa kepada pihak yang mendatangkan kami ke sana," ujarnya.
"Saya sangat marah kepada tim itu (Priangan Selection), kepada pemerintah di sana (Tasikmalaya), karena tidak ada yang mau bicara mengenai kontrak, ketika kita pergi ke suatu tempat, kita harus membicarakan kontrak, seperti bonus dan yang lainnya," tambahnya.