Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cara utama agar Haruna bisa memahami kondisi pemain, adalah berupaya dekat dengan mereka. Bahkan ia menyebut kedekatannya sudah seperti orang tua dengan anak.
(Baca Juga: Dua Kabupaten di Sumatera Utara Bentuk National Paralympic Committee)
“Dengan pemain, saya berupaya memposisikan diri sebagai bapak, dan juga sebagai teman. Kalau jadi teman yang kita diskusi berbagai masalah," ucap Haruna.
"Tapi kalau mereka di posisi 'anak-anak' saya, ya akan saya marahi kalau salah, kalau bagus kita berikan pujian, bahkan hadiah. Begitulah konsep saya,” tutur dia menutup.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada