Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bomber Mitra Kukar, Fernando Rodriguez, menjadi biang keladi kegagalan Arema meraih tiga poin di depan pendukungnya sendiri, Aremania.
Padahal, Arema sempat unggul dua gol tanpa balas di babak pertama lewat gol-gol tendangan bebas dari Balsa Bozovic dan Syaiful Indra Cahya.
Fernando Rodriguez mencetak sepasang gol pada 10 menit terakhir setelah menyambut umpan silang Dedi Hartono dari sisi kiri pertahanan Arema.
Gol pertama dicetak pada menit ke-81 dan gol kedua diciptakan tujuh menit berselang.
Dua gol Mitra Kukar itu adalah buah kesabaran tim tamu yang tak kunjung menyerah meski berkali-kali menemui jalan buntu.
Berdasarkan catatan Labbola, tim berjulukan Naga Mekes itu total melepaskan 13 usaha percobaan; 5 kali tepat sasaran, 4 kali meleset, dan 4 kali diblokir.
Berbagai peluang diciptakan Mitra Kukar lewat Rodriguez, Hendra Bayauw, hingga Mauricio Leal.
Sementara Singo Edan hanya melepas lima kali percobaan; 2 kali tepat sasaran, dan 3 kali melenceng.
Bayu Pradana juga lebih superior dengan penguasaan bola sebesar 66 persen, berbanding hanya 34 persen oleh Arema.
Kiper Arema, Kartika Aji harus bersusah payah dengan melakukan intercept sekali, dan tiga kali melakukan penyelamatan.
Bagi Rodriguez, dua gol itu menutup kekecewaannya atas kegagalan mengonversi beberapa peluang sebelumnya.
Tercatat, tendangan striker asal Spanyol itu sempat dua kali dimentahkan.