Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Arema FC melawan Mitra Kukar di Stadion Kanjurahan Malang, Sabtu (24/3/2018) mencatatkan sejarah.
Sejarah itu dicetak oleh striker asing Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega.
Striker asal Spayol itu menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan di Liga 1 2018.
Fernando Rodriguez mencetak dua gol pada menit ke-81 dan ke-88 untuk membuat kedudukan imbang melawan tuan rumah Arema FC.
Fernando Rodriguez menjadi pemain pertama yang mencetak 2 gol dalam satu pertandingan di Liga 1 2018
#ARMMTKR #Liga1Match #AremaFC #MitraKukar
— Labbola (@labbola) March 24, 2018
Selain Fernando Rodriguez Ortega, pemain Mitra Kukar lain pun mencatatkan sejarah lain.
(Baca Juga: Untuk Kesekian Kali, Persib Bandung Selangkah Lagi Resmikan Pemain Baru Diluar Dugaan)
Dedy Hartono menjadi pemain pertama yang melakukan dua kali assist dalam satu pertandingan.
eh ketinggalan, Dedy Hartono juga menjadi pemain pertama yang melakukan 2 assist dalam satu pertandingan di Liga 1 2018
#ARMMTKR #Liga1Match #AremaFC #MitraKukar
— Labbola (@labbola) March 24, 2018
Sebelumnya Arema FC lebih dulu unggul dengan skor 2-0 melalui gol dari bola mati oleh Balsa Bozovic dimenit ke-8 dan Syaiful Indra di menit ke-20.
Sampai peluit panjang dibunyikan, kedudukan bertahan dengan skor 2-2, kedua tim pun berbagi poin.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Statistik Pertandingan
Bomber Mitra Kukar, Fernando Rodriguez, menjadi biang keladi kegagalan Arema meraih tiga poin di depan pendukungnya sendiri, Aremania.
Padahal, Arema sempat unggul dua gol tanpa balas di babak pertama lewat gol-gol tendangan bebas dari Balsa Bozovic dan Syaiful Indra Cahya.
Fernando Rodriguez mencetak sepasang gol pada 10 menit terakhir setelah menyambut umpan silang Dedi Hartono dari sisi kiri pertahanan Arema.
Gol pertama dicetak pada menit ke-81 dan gol kedua diciptakan tujuh menit berselang.
Dua gol Mitra Kukar itu adalah buah kesabaran tim tamu yang tak kunjung menyerah meski berkali-kali menemui jalan buntu.
Berdasarkan catatan Labbola, tim berjulukan Naga Mekes itu total melepaskan 13 usaha percobaan; 5 kali tepat sasaran, 4 kali meleset, dan 4 kali diblokir.
Berbagai peluang diciptakan Mitra Kukar lewat Rodriguez, Hendra Bayauw, hingga Mauricio Leal.
Sementara Singo Edan hanya melepas lima kali percobaan; 2 kali tepat sasaran, dan 3 kali melenceng.
Bayu Pradana juga lebih superior dengan penguasaan bola sebesar 66 persen, berbanding hanya 34 persen oleh Arema.
Kiper Arema, Kartika Aji harus bersusah payah dengan melakukan intercept sekali, dan tiga kali melakukan penyelamatan.
Bagi Rodriguez, dua gol itu menutup kekecewaannya atas kegagalan mengonversi beberapa peluang sebelumnya.
Tercatat, tendangan striker asal Spanyol itu sempat dua kali dimentahkan.