Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Klasik Ini Buat Indonesia Sering Berurusan dengan FIFA

By Akhir Mala - Senin, 26 Maret 2018 | 12:28 WIB
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015. (HAROLD CUNNINGHAM/GETTY IMAGES)

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi langganan surat peringatan dari FIFA, karena beberapa masalah klasik.

Terbaru yang menjadi perbincangan adalah PSIM Yogyakarta dapat teguran dari FIFA, karena belum memenuhi hak pemainnya.

Tiga pemain asing PSIM mengalami penunggakan gaji.

Ketiga pemain tersebut adalah trio asal Belanda, yakni Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus, dan Emile Linkers.

FIFA akhirnya turun tangan, PSIM diwajibkan melunasi hutang sebesar 700 juta rupiah plus bunga lima persen terhitung sejak 2014.

Hal serupa juga dialami PSMS Medan yang menunggak gaji pemain asingnya sejak musim 2012 silam.

PSMS Medan belum melunasi gaji pemain asing asal Korea Selatan, Shin Hyun-Joon.

Shin Hyun-Joon membongkar masalah tersebut pada akhir tahun 2017 atau usai gelar liga.


Shin Hyun-joon (kanan/hijau), salah satu pemain asing PSMS Medan di ISL 2011/12 yang juga belum mendapatkan sepenuhnya gaji. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

(Baca juga: Alami Kerugian Besar saat Bungkam Singapura, Ini Peringkat Indonesia di FIFA)