Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain asal Serbia itu lalu mengirim umpan silang mendatar ke kotak penalti.
(Baca Juga: Catatan Miris Jonathan Bauman di Laga Debut, Pembelian Kucing dalam Karung?)
Dzumafo berdiri bebas untuk menyambut umpan tersebut dan menjaringkan bola ke gawang PSMS yang dikawal kiper Abdul Rohim.
Namun, dalam tayangan ulang, Dzumafo terlihat berdiri di depan pemain bertahan PSMS.
Akan tetapi wasit tetap menganggap gol Dzumafo tersebut sah dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara.
GOL! @BhayangkaraFC.
Umpan silang mendatar dari Komazec berhasil diselesaikan dengan baik oleh Herman Dzumafo #PSMSvBHAY pic.twitter.com/PGFxJtZ8M0
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) March 31, 2018
Sementara itu dari Stadion Aji Imbut Tenggarong, keputusan wasit juga kontroversial dengan tidak mengesahkan tendangan Hendra Bayauw yang dinilai sudah melewati garis gawang.
Saat pertandingan memasuki menit 17, winger Mitra Kukar tersebut melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Berani Kiper Asli Pekalongan Sukses Memperdayai Eks Bomber Sevilla)
Bola tendangannya tak bisa dihalau Muhammad Ridho. Bola tersebut kemudian membentur tiang, dan jatuh ke tanah menyentuh garis gawang lalu keluar dari gawang.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim, berdasarkan penglihatan di lapangan, bola tersebut tidak dinyatakan gol lantaran bola cepat keluar dari gawang.
Begitu pula ekspresi Hendra Bayauw yang menunjukkan mimik kecewa bola tendangannya tak masuk ke gawang.
Lebih kecewa lagi bagi Bayauw, Mitra Kukar gagal meraih kemenangan di kandang sendiri, mereka harus mengakui satu gol kemenangan Borneo FC yang dicetak Lerby Eliandry.
Hendra Adi Bayauw #MITRAvBRNEO pic.twitter.com/bDCzjRIVL8
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) April 2, 2018