Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Jadi Korban Liga Thailand, Eks Mitra Kukar Ini Seolah Tuai Karma Usai Kucilkan Liga 1)
Bersama Petrokimia, ia pernah bermain bersama beberapa nama tenar, seperti Jacksen F. Tiago dan Widodo Cahyono Putro.
Pada musim 1996, Eri memilih terbang ke Malaysia untuk bergabung dengan Kuala Lumpur FA, tapi hanya bertahan satu musim.
Pada musim berikutnya, Eri mulai petualangannya bersama klub besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Terungkap, Lionel Messi Dilarang Lakukan Hal Ini Sebelum Bermain dan Cetak Gol Kontra Sevilla https://t.co/zItwYkrdWR
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 April 2018
Meski lahir di Sidoarjo, Eri justru memilih Persebaya sebagai pelabuhannya usai berpetualang di Liga Malaysia.
Tak hanya di ranah klub, ia pernah menjadi bagian timnas Indonesia.
(Baca Juga: Wah! Ada Kejanggalan di Bench Persib Bandung, Fernando Soler Alih Jabatan)
Ia pernah menjadi bagian timnas di SEA Games ke-18 Thailand, kualifikasi Piala Asia 1996, dan beberapa laga lain.
Eri Irianto dikenal sebagai gelandang pekerja keras sekaligus pemain tengah yang dikaruniai sepakan mematikan.
Setidaknya, kini nama Eri Irianto sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan sepakbola Indonesia.
Tak hanya aksi-aksi dan kontribusinya di lapangan, sosok Eri juga selalu dikenang sebagai pahlawan skuat Garuda.