Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan Persib Kesulitan di Liga 1 2018

By Andrew Sihombing - Jumat, 6 April 2018 | 13:36 WIB
Skuat Persib saat melawan Sriwijaya FC dalam laga pekan kedua Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018) (DOK LIGA 1)

Tekanan yang dihadapi Gomez saat ini bisa disamakan dengan Dejan Antonic pada 2016.

Pelatih yang disebut terakhir sudah diminta mundur sejak melakoni pekan kedua turnamen ISC 2016.

Musim lalu, tekanan kepada Djadjang Nurdjaman sebagai orang nomor satu di kursi kepelatihan sudah muncul sejak pekan kelima hingga akhirnya mengundurkan diri tak lama berselang.

4. Skema permainan

Keberanian asisten pelatih Fernando Soler menerapkan skema 4-4-2 saat menghadapi Sriwijaya FC cukup mengejutkan.

Persib, yang terbiasa menggunakan formasi striker tunggal, terlihat gagap memaksimalkan duet Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.

Pemain yang disebut terakhir baru bergabung dengan tim sekitar 2-3 pekan.

Boleh jadi ia masih butuh waktu lebih untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya.

Bila memang masih butuh waktu, keputusan menurunkan Bauman sejak sepak mula melawan tim yang sudah matang seperti Sriwijaya tentu membingungkan.

(Baca Juga: Sutiono Lamso: Bauman Tidak Istimewa)

Masalah belum selesai di situ. Asisten pelatih Maung Bandung, Herrie Setyawan, menyebut skema yang dipakai melawan Sriwijaya belum bisa disebut permanen.

Setidaknya, menurut Herrie, pemain yang bakal menempati pos inti masih belum baku.

"Semua masih berpeluang. Lihat strategi saja siapa yang dipasang di tiap pertandingan," tuturnya.

Apakah ini berarti Persib belum juga menemukan komposisi tim inti terkuatnya? Jangan sampai begitu, ya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P