Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerusuhan suporter yang terjadi pada laga Arema FC vs Persib Bandung ternyata menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi tuan rumah.
Kejadian tersebut bermula pada menit-menit akhir pertandingan ketika para penonton yang tak puas dengan kepemimpinan wasit memasuki lapangan.
Akibat dari kerusuhan itu, dahi pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengalami pendarahan.
Tak hanya itu saja, sejumlah suporter juga mengalami cedera akibat insiden tersebut.
Dari segi infrastruktur, kericuhan itu juga membuat beberapa fasilitas di Stadion Kanjuruhan, Malang, mengalami kerusakan.
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, salah satu yang paling parah kerusakannya adalah LED E-Board yang ada di sisi gawang sebelah selatan.
Logo Bareksa di e-board iklan Stadion Kanjuruhan, markas Arema, Malang pic.twitter.com/LSylxlZgv0
— bareksa (@bareksacom) July 1, 2016
LED E-Board tersebut ambruk karena tak mampu menahan gelombang penonton yang merangsek masuk ke lapangan.
Sebuah kerugian besar bagi Arema jika alat tersebut rusak dan tak bisa digunakan lagi.
Sebab, berdasarkan laporan Tribunnews, Arema menjadi tim yang memelopori penggunaan LED E-Board di Indonesia.
(Baca Juga: Warganet Malaysia Soroti Kerusuhan pada Laga Arema Vs Persib, Begini Katanya)