Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tren Kesulitan Tim Juara Bertahan sejak Era ISL Berlanjut

By Andrew Sihombing - Selasa, 24 April 2018 | 12:16 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, saat memberi keterangan kepada awak media usai pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (23/4/2018) ( TB KUMARA/BOLASPORT.COM )

Rentetan hasil ini sekaligus melanggengkan tren bahwa tim juara sejak era ISL tak pernah melenggang mulus di fase awal liga musim berikutnya.


Aksi penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, dalam pertandingan Liga 1 melawan Persela Lamongan, Senin (23/4/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Hasil terbaik tim juara bertahan pada 5 pekan awal dibukukan oleh Persib di Liga 1 musim lalu.

Pangeran Biru, yang menjuarai ISL 2014, meraih 11 poin dari hasil 3 kali menang dan 2 kali imbang.

(Baca Juga: Simon McMenemy Kecewa Bhayangkara FC Gagal Menang)

Sejak era ISL pada 2008-2009, tak satu pun tim juara bertahan yang bisa menyapu bersih 5 laga pembuka musim.

Hanya, Bhayangkara FC memang merupakan tim juara bertahan yang mengoleksi poin paling sedikit di 5 laga awal.

Berikut koleksi poin tim juara bertahan era ISL pada 5 laga awal:

Musim 2018 : Bhayangkara FC - 1 menang, 3 imbang, 1 kalah (6 poin)

Musim 2017 : Persib - 3 menang, 2 imbang - 11