Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 2018 Masih Ramai Marquee Player

By Alvino Hanafi - Sabtu, 5 Mei 2018 | 17:18 WIB
Jaimerson (Persija) dan Ezechiel N'Douassel (Persib) punya rekam jejak mentereng di kompetisi top Eropa (instagram @persib_official & @persijajkt)


Danny Guthrie saat berseragam Liverpool FC. ( instagram/@bigguth20 )

Guthrie merupakan jebolan dari dua akademi bergengsi di dunia yakni Manchester United dan Liverpool.

Karier senior Guthrie dimulai pada musim 2005-2006 bersama Liverpool.

Sebelum membela Mitra Kukar, karier Guthrie dihabiskan di Inggris.

Selama 13 musim di Inggris, tercatat Guthrie sempat mentas di Premier League sebanyak tujuh musim.

Dia membela Liverpool pada 2005-2007, Bolton Wanderes (2007-2008), Newcastle United pada 2008-2009 dan 2010-2012, serta terakhir bersama Reading (2012-2013).

14.Julien Faubert (Prancis-Martinique/ Borneo FC)


Mantan pemain Real Madrid, Julien Faubert, merapat ke Borneo FC ( Istimewa )

Dari semua pemain di Liga 1 musim 2018, tampaknya Faubert yang punya profil mentereng.

Bagaimana tidak? Ia pernah memperkuat klub terbaik di abad ke-20 yakni Real Madrid pada musim 2009.

Awal karier senior Faubert dimulai dengan memperkuat klub Ligue 1 yakni Girondins Bordeaux pada 2005-2007.

Setelah itu, ia pindah ke Premier League dengan memperkuat West Ham pada 2007 sampai akhirnya dipinjamkan ke Real Madrid pada 2009.

Setelah itu, ia pun balik ke West Ham dan bermain hingga musim 2011-2012.

Pada musim 2012-2013, ia bermain di Super Lig bersama Elazigspor sebelum akhirnya kembali ke Bordeaux pada putaran kedua musim itu.

15.Gregory Junior Nwokolo (Indonesia-Nigeria/ Madura United)


Eks striker tim nasional Indonesia, Greg Nwokolo. ( DOK BOLA )

Gregory Junior Nwokolo atau yang dikenal dengan Greg Nwokolo bisa disejajarkan dengan marquee player.

Sebab pada 2010, Greg tercatat pernah berlaga di Primeira Liga bersama SC Olhanense

16.Stefano Janite Lilipaly (Indonesia-Belanda/ Bali United)


Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, coba merebut bola dari Thailand pada partai pertama Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports 2016. ( KUKUH WAHYUDI/JUARA/BOLA )

Stefano Lilipaly layak disetarakan dengan marquee player lantaran pemain berdarah Maluku ini pernah bermain di Eredivisie pada musim 2011-2012 bersama FC Utrecht.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P