Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Takluk dari Sriwijaya FC, Bali United Disemangati Arsitek Klub Asal Benua Eropa)
"Kita berjuang 11 vs 11, tapi kita juga lawan penalti, kita enggak bisa berjuang (11 vs 12) karena itu berbeda, setelahnya, kita buat kesalahan, benar, kita kehilangan kesempatan, kita tetap buat kemajuan, itu sangat sulit," ucapnya.
Mario Gomez juga enggan menjadikan penalti menjadi alasan kesulitan timnya meraih kemenangan di kandang lawan.
"Tapi kita harus tahu, kenapa banyak penalti cuma buat satu tim? Mengapa? Bukan, buat kita, atau tim lain, tapi kenapa selalu untuk tim yg sama," katanya.
"Madura tim bagus, bukan? Tim bagus, pelatih bagus, itu bukan masalah, tapi tujuh penalti, tujuh.
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, memang mengusung 2 misi besar bersama Persib Bandung.
Dalam penuturannya, pelatih berkebangsaan Argentina tersebut langsung tancapkan gas demi meraih misi besar.
(Baca Juga: 3 Winger Cepat versi Luis Milla, Satu Nama Tak Pernah Berbaju Timnas Indonesia)
Padahal Gomez belum genap satu tahun dalam menukangi klub kebanggaan Bobotoh tersebut.
Gomez mengatakan, dirinya kini tengah membidik dua gelar bergengsi sekaligus.
Gelar yang dimaksud adalah ajang Liga 1 2018 beserta Piala Indonesia 2018.