Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tigorshalom menyebut water break di laga PS Tira kontra PSMS Medan dilakukan terkait cuaca di Kota Bantul.
Pada pagi hari sebelum pertandingan, Gunung Merapi memang sempat mengalami erupsi.
"Di sana sedang terkena dampak Merapi, sempat ada hujan abu. Water break ini dibenarkan sesuai Laws of the Game. Dan alasan sebenarnya harus dari sisi medis, bukan komersial," tutur Tigorshalom.
FIFA memang sudah menetapkan water break boleh dilakukan jika pertandingan berlangsung pada suhu udara mencapai 32 derajat Celcius.
Diadakan atau tidaknya water break diputuskan satu jam sebelum kick-off.
(Baca Juga: Hadapi Persija , Madura United Antusias Jelang Laga Perdana di SUGBK)
Adapun suhu di Bantul, sebagaimana pantauan BolaSport.com dari situs accuweather.com, mencapai 30-33 derajat Celcius.
"Water break dibenarkan sesuai Laws of the Game dan alasannya sebenarnya harus dari sisi medis, bukan komersial," kata Tigorshalom.