Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Water Break di Duel Liga 1 2018, Begini Penjelasan PT LIB

By Andrew Sihombing - Jumat, 11 Mei 2018 | 17:00 WIB
Ilustrasi pertandingan PS Tira kontra PSMS Medan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (11/5/2018). (NUNGKI NUGROHO/BOLASPORT.COM)

Tigorshalom menyebut water break di laga PS Tira kontra PSMS Medan dilakukan terkait cuaca di Kota Bantul.

Pada pagi hari sebelum pertandingan, Gunung Merapi memang sempat mengalami erupsi.


Aksi penyerang PSMS Medan, Sadney Urikhob, saat PSMS Medan menjamu Perseru Serui, Jumat (20/4/2018) malam di Stadion Teladan. ( ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM )

"Di sana sedang terkena dampak Merapi, sempat ada hujan abu. Water break ini dibenarkan sesuai Laws of the Game. Dan alasan sebenarnya harus dari sisi medis, bukan komersial," tutur Tigorshalom.

FIFA memang sudah menetapkan water break boleh dilakukan jika pertandingan berlangsung pada suhu udara mencapai 32 derajat Celcius.

Diadakan atau tidaknya water break diputuskan satu jam sebelum kick-off.

(Baca Juga: Hadapi Persija , Madura United Antusias Jelang Laga Perdana di SUGBK)

Adapun suhu di Bantul, sebagaimana pantauan BolaSport.com dari situs accuweather.com, mencapai 30-33 derajat Celcius.

"Water break dibenarkan sesuai Laws of the Game dan alasannya sebenarnya harus dari sisi medis, bukan komersial," kata Tigorshalom.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P