Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harapan Kapten Bali United pada Rekan-rekannya untuk Mengamalkan Semangat Puputan https://t.co/nYnhtqwiIa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 6, 2018
Gol pertama pemain bernomor punggung 10 itu menghancurkan segala-galanya.
Djanur, sapaan Djadjang, mengakui, sundulan eks pemain klub Israel, Hapoel Tel Aviv yang merobek jala Ayam Kinantan membuat skemanya berantakan.
(Baca Juga: Laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya Batal, Sang Mantan Buka Suara)
"Malam ini, kami tampil sangat buruk, semua koordinasi tidak berjalan. Ya, gol pertama Ezechiel membuat hancur semuanya," ujar Djanur, lansir BolaSport.com dari portal resmi klub.
Lebih jauh, setelah tertinggal 0-1 lewat gol N'Douassel, Djanur menilai anak-anak asuhannya tampil terburu-buru untuk menyamakan kedudukan.
Ditambah lagi, gol itu meruntuhkan kepercayaan diri pemain-pemain PSMS.
Oleh karenanya, alih-alih mengubah papan skor jadi 1-1, Ayam Kinantan malah tertinggal lebih jauh.
(Baca juga: Sempat Empat Musim Dikontrak Leicester City, Gelandang Inggris Ini Gabung Klub Kasta Ketiga Liga Thailand)