Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prestasi paling tinggi Gomes bersama skuat Laskar Sape Kerrab di ajang kompetisi tanah air adalah membawa Madura bertengger diperingkat tiga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Sedang di tahun berikutnya, Liga 1 2017, Fabiano Beltrame dan kawan-kawan hanya finis di urutan kelima.
Namun, hasil kurang baik di ajang turneman pramusim di awal tahun lalu sebelum bergulirnya Liga 1 2018, menjadikan Gomes diganti oleh Milomir Seslija.
(Baca juga: Umuh Muchtar Bingung dengan Keinginan Pelatih Persib yang Ingin Datangkan Pemain Anyar)
Dari hal itu, Fachrudin menilai, bergabungnya kembali Gomes ke Madura adalah sebuah keuntungan, karena pemain tidak perlu kembali adaptasi.
"Salah satu kentungannya yaitu kami tidak perlu beradaptasi, karena kami sudah pernah dilatih Coach Gomes," terang pemain berumur 29 tahun tersebut.
Bahkan, mantan pemain Sriwijaya itu juga optimis, performa tim akan terus naik dengan sekembalinya Gomes de Oliviera.
"Iya pasti, kami optimistis performa Madura United akan terangkat dengan kedatangan Coach Gomes," pungkasnya.
(Baca Juga: Inilah Stadion Terlengkap di Indonesia Versi Pelatih asal Inggris, Ternyata Milik Klub Papan Bawah Liga 1)