Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Angkat Bicara tentang Eksodus Besar-besaran Pemain Sriwijaya FC

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 9 Juli 2018 | 12:56 WIB
Pemain Sriwijaya mendengarkan arahan pelatih Rahmad Darmawan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, sebelum melakukan lawatan ke markas Bali United, untuk lanjutan Liga 1 2018. (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Sebelumnya, ada kabar yang menyebutkan bahwa keterlambatan gaji pemain Laskar Wong Kito itu dikarenakan faktor Presiden Sriwijaya FC, Dodi Alex Noerdin, kalah dalam perhitungan cepat beberapa lembaga survei Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan.

Kabar lainnya, keterlambatan gaji itu juga dikarenakan faktor sponsor.

RD tidak ingin sepak bola dicampuradukkan dengan politik yang saat ini dialami oleh Dodi Alex Noerdin.

Mantan pelatih Persija itu menginginkan sepak bola bisa tetap berjalan tanpa harus diikuti oleh politik.

"Saya yakin sepak bola tetap akan mendapatkan tempat tersendiri di antara kepentingan politik. Tapi di luar itu memang ada yang mempolitisasi sepak bola," kata RD.

"Selamanya sepak bola akan tetap berdiri lurus tegak tidak masuk telalu jauh," kata RD menambahkan.

(Baca Juga: Saddil Ramdani Absen Saat Indonesia Lawan Thailand di Piala AFF U-19)

Ia juga yakin manajemen Sriwijaya FC akan bersikap profesional kepada pemain.

"Saya berharap apa pun hasil dari pemilihan umum ini untuk kebaikan masyarakat Sumatera Selatan," kata RD.

"Saya berharap pemain tetap tenang karena mereka memiliki kontrak kerja. Di disitulah pertanggungjawaban kepada kontrak yang ditandatangani," tutur RD.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P