Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Arnaud, Prancis baru layak disebut salah satu kandidat juara ketika mengalahkan Argentina pada fase 16 besar.
"Saat di fase grup, Prancis masuk ke pool yang mudah sehingga itu belum bisa dijadikan tolak ukur meski di dalam skuat Prancis banyak dihuni pemain bagus," tutur Arnaud.
"Barulah kemudian Prancis menunjukan potensi mereka sebagai tim juara pada babak perdelapan final saat mengalahkan Argentina dan perempat final saat melawan Uruguay," ujar Arnaud.
(Baca Juga: Permalukan PSMS Medan, Persipura Justru Dapat Hadiah Khusus dari Pihak Tuan Rumah)
Jika Paulle dan Arnaud menilai sosok Mbappe sangat sentral di skuat Les Bleus, lain halnya dengan pemain Borneo FC, Julien Faubert.
Faubert justru mengatakan bahwa N'Golo Kante-lah yang layak disebut pemain kunci.
"Bagi saya, Kante adalah pemain terbaik di skuat kali ini. Dia adalah pengontrol di lini tengah dan semua pemain terutama yang berada di posisi sayap dimudahkan berkat kehadiran Kante," ujar Faubert.
(Baca juga: Refleksi dari Laga Indonesia Vs Malaysia - Asa Egy Maulana Vikri Cs Dinodai Penonton Mereka)
"Berkat Kante, semua pemain Prancis di lapangan bisa memunculkan performa yang maksimal," katanya.
Pernah membela timnas Prancis pada 2006, Faubert pun membandingkan skuat saat era Zinedine Zidane pada Piala Dunia 1998 dan skuat pada Piala Dunia kali ini.