Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat diboyong ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya (kini Bhayangkara FC) oleh Wisnu Wardhana di bawah PT Muda Inti Berlian (MMIB).
Sehingga Persebaya Surabaya yang merupakan cikal bakal Bhayangara FC itu bisa mengikuti Liga Indonesia, hingga berhasil promosi ke ISL 2014.
Pada 2015, Persebaya 1927 dibawah PT Persebaya Indonesia memenangi hak paten logo dan nama, maka Persebaya Surabaya mengubah nama menjadi Bonek FC lalu Surabaya United.
(Baca Juga: Di Balik Asian Games 2018, PSSI Punya Tujuan Mulia untuk Timnas Indonesia Masa Depan)
Pada 2016 Surabaya United merger dengan PS Polri lalu kembali mengubah nama menjadi Bhayangkara Surabaya United.
Pada Mei 2016, Polri resmi memegang saham Bhayangkara Surabaya United dan sekarang bernama Bhayangkara FC.
Kemudian Persebaya 1927 disahkan kembali oleh PSSI untuk mengikuti Divisi Utama atau Liga 2 2017 dengan nama Persebaya Surabaya.
Persebaya 1927 dianggap keluar dari kompetisi resmi PSSI saat mengikuti IPL.
Berhasil menjadi juara Liga 2 musim 2017, Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 2018 dan kembali satu kasta dengan Persib Bandung.
Persebaya Surabaya dan Persib Bandung kembali berhadapan setelah berpisah delapan tahun di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7/2018).