Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemilik Bali United Sesalkan Ulah Suporter yang Berefek Sanksi dari Komdis PSSI

By Irfa Ulwan - Sabtu, 28 Juli 2018 | 16:02 WIB
Pieter Tanuri, kakak kandung CEO Bali United, Yabes Tanuri. (YAN DAULAKA/ BOLASPORT.COM)

Seusai menerima surat dari Komdis PSSI, Pieter amat menyanyangkan aksi tersebut.

Menurut Pieter, hal semacam itu tak sepatutnya dilakukan pendukung Bali United.

(Baca juga: Alih-alih Takut, Bali United Siap Ladeni Permainan Rap-rap PSMS Medan)


Spanduk yang dibentangkan oleh suporter Bali United saat melawan Bhayangkara FC, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (21/7/2018).(DOK-TRIBUN-BALI.COM)

"Bali itu cinta damai. Harusnya, fan juga cinta damai dengan siapa pun," kata Pieter, seperti dinukil BolaSport.com dari Tribun Bali.

Sebenarnya, Pieter tak sepenuhnya melarang atau membatasi aksi yang dilakukan oleh suporter klubnya.

Namun, ia menekankan seharusnya suporter tersebut dapat lebih cerdas dalam melakukan tindakan.

(Baca juga: Hampir Dicoret, Striker Asing PSMS Medan Menolak Bermain)

"Harusnya, kritik yang lebih santun, jangan nodai Bali yang cintai damai ini," ujarnya.

Tak hanya itu, masih menurut orang nomor satu di Bali United itu, bahasa yang dipakai saat memberikan kritik atau melakukan psywar seharusnya dapat lebih halus.

Semua itu untuk menghindari unsur-unsur penghinaan atau penceelaan.

(Baca juga: Malaysia Pastikan Tak Turunkan Skuat Utama pada Piala AFF U-16 2018 di Indonesia, Ini Alasannya)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P