Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aremania yang sampai saat ini belum mendapatkan tiket laga Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (5/8/2018), harus siap-siap gigit jari.
Pasalnya Panpel Arema FC tidak membuka loket di Stadion Kanjuruhan pada hari pertandingan.
"Hasil keputusan Panpel, melihat tingginya animo suporter dalam laga Minggu nanti, maka Panpel tidak membuka loket tiket di Kanjuruhan karena tiket sudah didistribusikan sebelum hari pertandingan, " ucap media officer Arema FC, Sudarmaji, kepada BolaSport.com pada Jumat siang (3/8/2018).
Pada laga-laga sebelumnya, loket di Kanjuruhan memang selalu dibuka dan calon penonton tetap dilayani hingga menjelang kick off.
(Baca Juga: Dua Klub Ini Paling Sukses dengan Pemain Muda di Liga 1 2018)
(Baca Juga: Mario Gomez Paling Sering Terpilih Jadi Pelatih Terbaik di Liga 1 2018)
Namun, animo penonton yang cukup tinggi untuk menyaksikan pertandingan membuat alokasi tiket di loket Kanjuruhan habis lebih cepat.
Jauh-jauh hari Panpel Arema FC memang sudah menjual tiket melalui ticket box yang tersebar di beberapa titik.
Di kantor Arema FC sendiri, untuk tiket ekonomi sudah habis sejak Rabu (1/8/2018). Adapun tiket VIP sudah habis sejak Sabtu (3/8/2018).
Seperti laga-laga biasanya, panpel Arema FC mencetak setidaknya 44.500 tiket sesuai dengan kepasitas Stadion Kanjuruhan.
Sementara harga tiket untuk pertandingan melawan Persija memang berbeda dari biasanya. Tiket ekonomi dibandrol 40 ribu rupiah, VIP 150 ribu rupiah, dan VVIP 200 ribu.
Antusiasme penonton pada duel ini tidak hanya berasal dari Aremania, demikian juga suporter Persija.
Winger Tak Terpakai Juventus Segera Gabung Fiorentina dengan Kompensasai Murah https://t.co/yyV3y0wywI
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Agustus 2018
(Baca Juga: 4 Pelatih Lokal Bersinar di Tengah Dominasi Asing di Liga 1 2018)
The Jakmania, kelompok suporter Macan Kemayoran, juga sudah memborong 8.500 tiket.
"Dari suporter Persija juga sudah memborong 8.500 tiket. Ini merupakan bukti bahwa kedua kelompok suporter akan sama-sama membangun citra positif," tutur Sudarmaji.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada