Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Di luar mereka, ada empat tim yang bertarung di papan tengah dan mereka dipastikan bertahan di kasta tertinggi. Sedangkan tim-tim lain akan berjuang menghindari degradasi,” ujarnya
(Baca Juga: Pemain Favorit Fan PSMS Medan Ini Gunakan Waktu Jeda Kompetisi untuk Rehat)
Ditambahkan Rakic, “Di Liga 1, bisa 10 tim yang punya peluang juara. Tidak hanya itu, persaingan juga tidak kalah ketat di papan tengah maupun bawah.”
Rakic sesungguhnya mampu menunjukkan ketajamannya di liga. Dirinya sudah mengoleksi 10 gol dan berada di peringkat enam top scorer liga.
Hanya gol-golnya belum bisa mengangkat posisi PS Tira yang masih berada di zona merah.
Legenda Tenis Indonesia Berharap Indonesia Manfaatkan Cabang Tidak Populer untuk Dulang Medali Emas di Asian Games 2018 https://t.co/BzgFNT2VVY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 16, 2018
Di laga terakhir sebelum libur Asian Games, PS Tira meraih hasil memuaskan. Mereka menang 1-0 atas Persipura Jayapura.
Sedangkan dua rivalnya, PSMS Medan dan PSIS Semarang gagal mendulang poin penuh. PSMS bermain imbang 0-0 melawan Persija Jakarta dan PSIS dikalahkan 1-2 oleh Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Begini Rapor 4 'Pilar Anyar' Skuat Garuda Muda kala Bersua Palestina)
Rakic mengakui PS Tira harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Apalagi, tim diperkuat banyak pemain muda sehingga performa mereka masih gampang naik turun.
“Berbeda dengan pemain senior yang lebih stabil penampilannya. Pemain muda kadang bermain bagus dan kadang tidak dalam performa terbaik. Dengan persaingan yang ketat, saya berharap bisa membawa PS Tira masuk 10 besar,” tandasnya.
Ajaib nih si Gundul, apa gara-gara makan kacang Garuda? #SiGundul #IniKacangku
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada