Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Syarat dan regulasi yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kepelatihan di Liga 1 2018 menjadi dalih utama Bejo mengambil keputusan tersebut.
Ayah dari salah satu pemain Persebaya, Rachmat Irianto itu kini baru memiliki lisensi B kepelatihan yang dikeluarkan AFC.
Sementara itu, PT LIB menaruh harga mati kepada pelatih yang ingin menukangi klub Liga 1 untuk mengantongi Lisensi A AFC.
(Baca Juga: Dokter Tim Arema FC Bicara Soal Pesepak Bola dan Rokok)
Oleh karenanya, kebijakan manajemen Bajul Ijo terhadap pria kelahiran Sidoarjo tersebut dinilai begitu adil.
Ia kini menjabat sebagai asisten pelatih, siapa pun juru taktik tim itu nantinya.
Jepang akan Bekerja Sama dengan Indonesia di Bidang Bulu Tangkis https://t.co/Q0STx6HP7B
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 18, 2018
Tak sampai di situ, Asisten Manajer Persebaya, Budi Dharma Wibawa menyebutkan jika eks pelatih Persik Kediri tersebut akan dijamin klub hingga memperoleh syarat mutlak bagi pelatih Liga 1.
"Upaya itu pasti ada dari kami, manajemen. Karena kami akan mematuhi regulasi yang ada ketika akan mengangkat seseorang menjadi pelatih kepala. Terutama syaratnya harus lengkap," kata Budi, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Tim Pelajar U-16 Indonesia Juara Gothia Cup China 2018)
Oleh karenanya, proyeksi besar Bejo untuk menukangi Persebaya pada suatu hari kelak masih harus melewati waktu dan proses yang tidak sebentar.