Klarifikasi Striker PSM Makassar yang Dinilai Membuat Marah Robert Rene Alberts

"Sejak awal libur pada 16 Agustus 2018 saya sudah mencoba meminta visa ke pihak manajemen tetapi masih belum ada jawaban," tulis Sandro dikutip BolaSport.com dari @osandro9.

Karena tak ada jawaban, ia lantas memilih untuk berlibur terlebih dahulu dan kembali lebih awal pada Jumat (23/8/2018).

"Saya sebenarnya sudah kembali ke Makassar dari masa liburan untuk mengurus visa pada 23 Agustus 2018.

Namun, PSM belum menyediakan tiket dan dokumen bagi saya untuk mengurus visa ke Singapura," tulis Sandro.

(Baca Juga: Bagas dan Bagus Kembali Jadi Andalan, Berikut 24 Nama yang Dipanggil Timnas U-16 Indonesia)

Timnas U-23 Indonesia Masih Jadi Tim Tersubur ASEAN di Sepak Bola Asian Games 2018 https://t.co/sYiJTZNvBm

— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 28, 2018

Ia menilai bahwa pihak manajemen terkesan lamban dalam memberinya kelonggaran mengurus visa.

"Pihak manajemen baru memberi saya tiket dan dokumen pada Minggu (26/8/2018) malam, sehingga saya harus pergi ke Singapura saat itu juga," tulisnya menambahkan.

"Karena hal ini, saya jadi tidak bisa mengikuti latihan bersama PSM. Saya tidak mengerti kenapa manajemen begitu lama mengatur visa saya," tulis striker dengan nomor punggung sembilan.

Meski tak gabung latihan, secara tegas Sandro mengaku bahwa ia tetap profesional.

"Saya selalu profesional dan disiplin. Meskipun saya telah berlatih sendiri untuk berlibur, saya merasa perlu untuk segera berlatih bersama tim. Ini adalah kebenarannya," tuturnya mengakhiri.

Ini menjadi masalah tersendiri bagi internal PSM jelang pekan ke-21 Liga 1 2018.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Sosok Ikon Sekaligus Pemimpin Lahir untuk Persija Jakarta)

 

Clarification note. I read the article published by 24 online https://online24jam.com/2018/08/28/116903/belum-juga-cetak-gol-sandro-sudah-bikin-kecewa-pelatih-psm/ regarding my absence in training. I would like to clarify the truth about the facts. The PSM went into recess for 16 days and authorized players to travel. Day 16/08 I asked the club when they would make my visa and I got no answer is no solution. After 16/08 I asked every day when my visa would be resolved. I reminded them that the training was coming back on 08/27 and I could not miss the training for something the club should have already solved. On the 23rd I decide to interrupt my break and return early to Makassar to try to resolve the visa and not lose any training. But PSM did not provide the documentation and the tickets for me to go to Singapore to do the visa. On the 26th of the night they sent me the ticket and said that I should travel to Singapore to get the visa. I demonstrated my dissatisfaction with losing the training. I did not understand why they took so long to arrange my visa. Only the club can make the work visa for the player. For this reason I was absent from training. And I've always been professional and disciplined. And although I have been training on my own on vacation, I feel the need to train with the team. This is the truth. @psmmania @inikatabola @midiapsm_ @themaczman_tarakan @psm_update

A post shared by Sandro (@osandro9) on Aug 28, 2018 at 11:37pm PDT