Legenda Sepak Bola Medan: Bubarkan Saja Suporter

“Kalau menurut saya, dibubarkan saja suporter, karena dari situ lahirnya gesekan," ucap Amrustian tegas.

"Kalau sudah ada grup, ada anggota, lalu punya kepentingan, lahirnya sebuah gengsi,” katanya.

(Baca Juga: Roni Fatahillah: PSMS Medan Belum Kiamat)

Bahkan ketika suporter berulah, hukuman kepada mereka tak mumpuni, justru merugikan klub akibat denda.

“Saya pikir kita belum bisa mencontoh yang di luar negeri. Ini kan sudah terjadi beberapa kali terjadi. Harusnya jadi pengalaman dan pembelajaran dan klub yang semakin miskin,” kata Amrustian.

“Jadi kalau tidak ada kelompok suporter lagi, jadi tidak akan ada yang menonton ke stadion? Tidak semua penonton yang suka ribut-ribut. Ada yang mau tenang."

(Baca juga: Pelatih Barcelona Musim 2013-2014 Berpeluang Tangani Timnas Meksiko)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

"Membangun usaha dan meletakkan nilai-nilai yang mengikat seluruh karyawan dalam karya dan penuh bangga identik dengan sebuah nama: Jakob Oetama. Selamat ulang tahun, bapak kami. Tetaplah hadir menjadi sinar yang mencerahkan. #JO87 #JacobOetama87 #BerkolaborasiUntukIndonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada 26 Sep 2018 jam 6:32 PDT