Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jak Mania dan Bobotoh Seharusnya Tiru Rivalitas Real Madrid dan Barcelona

By Adif Setiyoko - Jumat, 28 September 2018 | 18:02 WIB
Koreografi bobotoh di laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018). ( TRIBUN JABAR )

Tragedi meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, berdampak juga dengan kelangsungan kompetisi Liga 1 2018.

Akibat tragedi tersebut, PSSI pun resmi menghentikan kompetisi Liga 1 2018 untuk sementara waktu.

Sebelumnya, Haringga Sirla mengalami nasib nahas saat ingin menyaksikan klub kebanggaannya Persija bertanding melawan Persib pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).

Keinginan pemuda 23 tahun itu untuk menyaksikan Macan Kemayoran berlaga pun sirna.

(Baca Juga: Kepada Media Brasil, Pemain Asing Persija Beri Kesaksian soal Aksi Kekerasan di Sepak Bola Indonesia)

Haringga Sirla harus meregang nyawa seusai dikeroyok puluhan oknum suporter Persib Bandung, beberapa jam sebelum laga dimulai.

Ia mengalami nasib nahas setelah terkena sweeping dan ketahuan bahwa ia adalah salah satu pendukung Macan Kemayoran.

Gerbang Biru area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), menjadi saksi bisu di mana Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib.

Setelah kejadian, video pengeroyokan tersebut tersebar luas di dunia maya. Tak hanya bogem mentah, pemuda asal Cengkareng, Jawa Barat, ini juga dipukuli menggunakan balok kayu, helm, hingga batu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P