Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun demikian, Heru juga meminta kepada semua pihak untuk tidak menyalahkan akar rumput.
Menurutnya, semua masalah akan terselesaikan jika semuanya bersatu.
"Grass root jangan disalahin. Grass root juga sama, nanti kita bergerak semoga jalannya ada. Nanti kita mendapatkan jalannya insya Allah," katanya.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia - Fakhri Husaini Terkejut dengan Antusias Dukungan Suporter Tanah Air)
Sebelumnya, Haringga Sirla mengalami nasib nahas saat ingin menyaksikan klub kebanggaannya Persija melawan Persib pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Keinginan pemuda 23 tahun itu untuk menyaksikan Macan Kemayoran berlaga pun sirna.
Haringga Sirla harus meregang nyawa seusai dikeroyok puluhan oknum suporter Persib Bandung, beberapa jam sebelum laga dimulai.
Ia mengalami nasib nahas setelah terkena sweeping dan ketahuan bahwa ia adalah salah satu pendukung Macan Kemayoran.
(Baca Juga: Satu Permainan Timnas U-16 Indonesia yang Buat Fakhri Husaini Bersyukur meski Gagal Menang dari India)
Gerbang Biru area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), menjadi saksi bisu di mana Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib.
Setelah kejadian, video pengeroyokan tersebut tersebar luas di dunia maya.
Dalam tayangan video, pemuda asal Cengkareng, Jawa Barat, ini tak hanya mendapat bogem mentah, tapi juga dipukuli menggunakan balok kayu, helm, hingga batu.