Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Viking Persib Club Gunakan Metode Dakwah untuk Damaikan The Jak Mania dengan Bobotoh

By Adif Setiyoko - Jumat, 28 September 2018 | 18:19 WIB
Ketua Viking Persib Club (VPC) Heru Joko. ( DOK-TRIBUN-JABAR.COM )

Perdamaian antara kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dan pendukung Persib Bandung, Bobotoh, masih terus diupayakan oleh sejumlah pihak.

Insiden meninggalnya anggota The Jak Mania, Haringga Sirla, menjadi salah satu momentum yang digunakan untuk mendamaikan kedua kelompok suporter.

Bahkan, Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, dan Ketua Umum The Jak Mania, Ferry Indrasjarief, telah mengampanyekan perdamaian tersebut.

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Keberatan jika Aktivitas Sepak Bola Indonesia Dibubarkan, tetapi Ada Syaratnya)

Namun demikian, hambatan terbesar dari terciptanya perdamaian ini adalah suporter yang ada di akar rumput.

Padahal, di kalangan elite masing-masing kubu sebetulnya sudah tidak ada masalah.

Terkait konflik di akar rumput ini, Heru Joko mengatakan, ia akan terus memberikan edukasi kepada anggotanya.

"Jadi ya kami akan upayakan perdamaian ini lewat dakwah. Semoga saja, ada jawaban untuk grass root (akar rumput)," ujar Heru dalam acara doa bersama di Pusdai (Pusat dakwah Islam) Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (26/9/2018).

(Baca Juga: Kepada Media Brasil, Pemain Asing Persija Beri Kesaksian soal Aksi Kekerasan di Sepak Bola Indonesia)

Namun demikian, Heru juga meminta kepada semua pihak untuk tidak menyalahkan akar rumput.

Menurutnya, semua masalah akan terselesaikan jika semuanya bersatu.

"Grass root jangan disalahin. Grass root juga sama, nanti kita bergerak semoga jalannya ada. Nanti kita mendapatkan jalannya insya Allah," katanya.

(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia - Fakhri Husaini Terkejut dengan Antusias Dukungan Suporter Tanah Air)

Sebelumnya, Haringga Sirla mengalami nasib nahas saat ingin menyaksikan klub kebanggaannya Persija melawan Persib pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Keinginan pemuda 23 tahun itu untuk menyaksikan Macan Kemayoran berlaga pun sirna.

Haringga Sirla harus meregang nyawa seusai dikeroyok puluhan oknum suporter Persib Bandung, beberapa jam sebelum laga dimulai.

Ia mengalami nasib nahas setelah terkena sweeping dan ketahuan bahwa ia adalah salah satu pendukung Macan Kemayoran.

(Baca Juga: Satu Permainan Timnas U-16 Indonesia yang Buat Fakhri Husaini Bersyukur meski Gagal Menang dari India)

Gerbang Biru area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), menjadi saksi bisu di mana Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib.

Setelah kejadian, video pengeroyokan tersebut tersebar luas di dunia maya.

Dalam tayangan video, pemuda asal Cengkareng, Jawa Barat, ini tak hanya mendapat bogem mentah, tapi juga dipukuli menggunakan balok kayu, helm, hingga batu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P