Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'The Jak Mania Jangan Membenci Persib dan Bobotoh'

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 29 September 2018 | 10:11 WIB
Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, membentangkan spanduk bernada peringatan dalam laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-22 Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (18/9/2018). ( ADIF SETYOKO/BOLASPORT.COM )

Namun, ia menyayangkan sikap PSSI yang juga belum menentukan hukuman untuk bobotoh dan juga Persib.

(Baca juga: Malaysia Gagal ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018, Rekor Buruk Negara ASEAN di Turnamen Ini Bertambah)

“PSSI kenapa tidak bisa cepat, regulasi ada, komdis juga ada, sekarang ini tinggal PSSI dan komdis juga dipertaruhkan,” kata Gede.

Gede mengatakan hal ini saat menggelar silahturahmi dan koordinasi dengan awalan Intelkam Mabes Polri, Irjen Pol Drs. Suntana, M. Si di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).


Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). ( MAULANA MAHARDIKA/KOMPAS.COM )

PSSI juga sudah memutuskan untuk memberhentikan sementara waktu kompetisi Liga 1 2018. 

Federasi sepak bola Indonesia itu bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah membuat tim investigasi untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Gede berharap ketika hukuman itu keluar bisa memuaskan semua orang terutama masyarakat Indonesia. 

(Baca juga: Pemuda 19 Tahun yang Bersinar Bersama Timnas U-23 Malaysia Bakal Dipinjam Klub Thailand)

Sebab, selama ini tidak ada hukuman setimpal yang diberikan kepada klub bila ada suporter meninggal.