Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung berada di bawah bayang-bayang hukuman lebih berat seusai dijatuhi sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pasalnya, mereka terancam didiskualifikasi dari kompetisi Liga 1 musim 2018.
Sanksi Komdis PSSI untuk Persib Bandung tersebut dilampirkan dalam surat PSSI nomor 133/L1/SK/KD-PSSI/X/2018, tertanggal 1 Oktober 2018, tentang tingkah laku buruk suporter.
Sejumlah pelanggaran yang dimaksud yakni, suporter Persib melakukan intimidasi kepada ofisial Persija pada saat MCM (pertemuan teknis), melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas sebelum laga.
(Baca Juga: Resmi! Sanksi Komdis PSSI untuk Persib, Diusir dari Pulau Jawa sampai Bermain Tanpa Penonton hingga 2019)
Komdis juga menilai, panitia penyelenggara (panpel) pertandingan gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.
Terkait dengan pelanggaran ini, Komdis PSSI memutuskan memberikan hukuman kepada tim beralias Maung Bandung itu berupa sanksi pertandingan kandang di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.
Selain itu, Maung Bandung juga dihukum menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai paruh musim kompetisi tahun 2019.
"Merujuk kepada Pasal 3 (l) jo. Pasal 18 Kode Disiplin PSSI, Penonton/Suporter Persib Bandung dihukum berupa larangan memasuki stadion pada pertandingan home maupun away Persib Bandung serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak ditetapkannya putusan ini sampai pada setengah musim kompetisi tahun 2019," bunyi surat bertandatangan Asep Edwin Firadus selaku ketua Komdis.
(Baca Juga: Berita Persib - Seluruh Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirla Dilarang Menonton Sepak Bola Seumur Hidup)
Terlampir dalam surat tersebut, Komdis bakal memberikan hukuman lebih berat, termasuk ancaman diskualifikasi dari kompetisi apabila pengulangan pelanggaran terjadi saat masa hukuman berjalan.
Namun demikian, merujuk pada Pasal 119 Kode Disiplin PSSI, pihak Persib Bandung tetap memiliki hak untuk mengajukan banding.
Pertemuan Persib Bandung kontra Persija Jakarta di pentas Liga 1 musim 2018 turut diwarnai dengan insiden mengenaskan.
Pertandingan ini sekaligus menjadi pengalaman terakhir bagi Haringga Sirla, seorang anggota The Jak Mania Korwil Cengkareng, yang mengalami nasib nahas saat ingin menyaksikan tim kebanggaannya berlaga.
(Baca Juga: PSSI Ungkap Kalimat Intimidasi Fernando Soler ke Wasit Hingga Membuatnya Dihukum Berat)
Harlingga Sirla harus meregang nyawa seusai dikeroyok puluhan oknum suporter Persib Bandung, beberapa jam sebelum laga dimulai.
Pemuda berusia 23 tahun ini mengalami nasib nahas setelah terkena sweeping dan ketahuan bahwa ia adalah salah satu pendukung Macan Kemayoran.
Gerbang Biru area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), menjadi saksi bisu di mana Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib.
Setelah kejadian, video pengeroyokan tersebut tersebar luas di dunia maya. Tak hanya bogem mentah, pemuda asal Cengkareng, Jawa Barat, ini juga dipukuli menggunakan balok kayu, helm, hingga batu.