Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Herman Dzumafo Epandi: Akan Pensiun bila Jenuh

By Kamis, 4 Oktober 2018 | 10:30 WIB
Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi, saat tampil melawan Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (27/5/2018) malam. (FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA)

Jadi, dari situ saya bisa tiru banyak pemain hebat dan tertarik melakukan sesuatu yang hebat juga.

(Baca juga: Berkah Jersey Plastik, Bocah Afghanistan pun Akhirnya Digendong Messi)

Analoginya seperti sekolah, kita harus sering buka buku saat pulang sehingga kalau diulang-ulang akan ingat terus ketika ujian.

Idola saya Wayne Rooney. Saya suka dia secara skill meski tidak terlalu banyak gaya sehingga efektif.

Rooney sangat bermain tim dari pada individu. Saya sering melihat video Rooney baik yang sekarang maupun lama.


Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang PS Tira dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/5/2018).(FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA)

Punya fisik yang prima kemudian skill oke, Anda mampu menepis keraguan yang dialamatkan pada Anda saat awal musim. Bagaimana tanggapan Anda?

Saat saya cedera setelah memperkuat Persela (2016), ada tawaran dari beberapa tim.

Tetapi prinsip saya ingin memulai dari bawah yakni dengan bermain di PSPS dan tak mau memaksakan untuk main di kasta tertinggi karena intensitasnya tinggi.

(Baca juga: Satu 'Aktor' Australia saat Bungkam Timnas U-16 Indonesia, Sempat Main di Liga Champions Asia 2018)