Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain diniali efektif untuk menghemat waktu, pelatih asal Argetina ini menilai kualitas lapangan Stadion Mandala cukup baik dan memiliki kapasitas penonton yang cukup banyak.
"Saya rasa bagus, kapasitasnya besar dan lapangannya juga bagus. Jadi tidak masalah," katanya.
"Namun alasan utama kami pergi ke sana (Papua) karena kami tidak mau harus pergi (jauh) dari stadion satu ke stadion lain. Jadi kami hanya satu kali melakukan perjalanan."
(Baca Juga: Pasca-diterpa Hukuman Berat, Mental Pemain Persib Mulai Terganggu saat Latihan)
Sebelumnya Persib Bandung mendapat sanksi dari Komdis PSSI melalui surat PSSI nomor 133/L1/SK/KD-PSSI/X/2018, tertanggal 1 Oktober 2018.
Tim Pangeran Biru dinilai sudah melakukan berbagai pelanggaran disiplin, mulai dari suporter yang melakukan intimidasi kepada ofisial Persija saat MCM (pertemuan teknis), melakukan sweeping, pengeroyokan, dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas sebelum laga.
Komdis juga menilai, panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persib gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.
Terkait dengan pelanggaran ini, Komdis PSSI memutuskan memberikan hukuman kepada Persib Bandung berupa sanksi pertandingan kandang di luar Pulau Jawa (Kalimantan, sebagai contoh-red) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.
Selain itu, Maung Bandung juga dihukum menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai paruh musim kompetisi tahun 2019 bergulir.
(Baca Juga: Berita Persib - Mental Pemain Mulai Terganggu, Petisi Pindah Liga Thailand hingga Ismed Sofyan Ancam Pensiun)
"Merujuk pada Pasal 3 (l) jo. Pasal 18 Kode Disiplin PSSI, Penonton/Suporter Persib Bandung dihukum berupa larangan memasuki stadion pada pertandingan home maupun away Persib Bandung serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak ditetapkannya putusan ini sampai pada setengah musim kompetisi tahun 2019," bunyi surat bertandatangan Asep Edwin Firadus selaku ketua Komdis itu.
Terlampir dalam surat tersebut, Komdis bakal memberikan hukuman lebih berat, termasuk ancaman diskualifikasi dari kompetisi apabila pengulangan pelanggaran terjadi saat masa hukuman berjalan.