Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Sebut Liga 1 Kotor, Mario Gomez Isyaratkan Hengkang dari Persib)
Media yang berbasis di Roma itu juga mengutip kalimat Mario Gomez yang ketakutan saat kerusuhan pada laga kontra Arema tersebut terjadi.
Corriere tak ketinggalan memberitakan keluhan-keluhan soal kinerja PSSI dan PT LIB yang menurutnya tak profesional dan tak kompeten.
Selain itu, tentu saja Corriere dello Sport juga memberitakan tewasnya Haringga Sirla akibat fanatisme sepak bola di Indonesia.
"Dua pekan lalu, dalam pertandingan melawan Jakarta (Persija), Haringga Sirla, 23, meninggal setelah sekelompok suporter Bandung (Persib) mengeroyoknya di dalam stadion," tulis Corriere dello Sport.
"Berdasar analis Akmal Marhali, ada tujuh orang suporter yang meninggal akibat laga kedua tim tersebut sejak 2012," tulis mereka lagi.
Tragedi tewasnya Haringga Sirla memang menjadi perhatian banyak media luar negeri.
(Baca Juga: Arema Vs Persebaya - Perobekan Bendera Bajul Ijo dan Chant Rasis Dikomentari Pentolan Bonek)
News.com.au, portal berita online di Australia juga tak ketinggalan memberitakan kejadian mengenaskan tersebut.
Terakhir, Corriere dello Sport juga mempertanyakan izin klub-klub yang berlaga di Liga 1.
Sebab, menurut mereka, beberapa klub besar di Indonesia tidak memiliki lisensi dan tidak lolos verifikasi untuk berlaga di kasta tertinggi.
View this post on InstagramAkankah Mario Gomez meninggalkan Persib Bandung di akhir musim? #persibbandung #mariogomez
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on