Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dan Alhamdulilah setelah saya lihat usai laga, yang terjadi di lapangan tidak besar pengaruhnya pada tim. Meskipun pasti pengaruhnya," jelasnya.
Dalam pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya terjadi sejumlah pelanggaran kode disiplin PSSI.
Pertama, sebelum kick off Arema FC kontra Persebaya dimulai sudah terdengar nyanyian rasis dan kebencian.
Kedua ada aksi pengeroyokan di tribune ekonomi Stadion Kanjuruhan, Malang. Beruntung, petugas keamanan segera sigap dalam pengamanan.
Selanjutnya insiden masuknya oknum suporter saat babak pertama selesai.
(Baca Juga: Akibat Komdis PSSI, Ismed Sofyan Berniat Segera Pensiun dari Dunia Sepak Bola)
Saat pemain cadangan Persebaya sedang melakukan pemanasan, kemudian oknum suporter datang dan menantang kiper Alfonsius Kelvan.
Keempat, pada akhir laga beberapa oknum suporter masuk ke dalam lapangan dan melakukan provokasi dengan menyobek bendera lambang tim berjulukan Bajul Ijo.
Kemudian insiden lainnya masih terlihat ada lemparan botol yang dilakukan oleh oknum suporter saat para pemain dan ofisial Persebaya masuk ke ruang ganti.
View this post on InstagramBagaimana menurut BolaSporter? #arema
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on