Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, angkat bicara terkait dengan kasusu hukum yang menimpa anak asuhnya, Saddil Ramdani.
Absennya Saddil Ramdani disebut Aji Santoso tak banyak mempengaruhi performa Persela Lamongan.
Terbukti, Persela Lamongan sukses menghajar tim tamu Sriwijaya FC pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (2/11/2018).
(Baca Juga: 7 Predator Kandidat Top Scorer Piala AFF 2018, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Bungkam Keraguan)
Pada laga tersebut, skuat Laskar Joko Tingkir sukses menang dengan skor telak 3-0.
"Persiapan terakhir, sudah saya sampaikan kepada para pemain untuk tidak berpikir macam-macam," kata Aji Santoso selepas pertandingan.
Baca Juga
"Fokus kepada pertandingan, karena laga ini sangat penting bagi Persela ke depan. Kalau tidak menang, perjuangan akan semakin berat," ujarnya.
Aji mengaku sudah mengantisipasi ketiadaan Saddil Ramdani dalam laga kontra Sriwijaya FC.
Apalagi, permintaan penundaan pemanggilan Saddil bergabung dalam persiapan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, juga sudah sempat ditolak oleh pelatih Bima Sakti.
"Kalau pun tidak ada (kasus hukum), Saddil tidak bisa main. Kalau saya tetap memainkan Saddil pasti bermasalah karena tim-tim lain kan juga tidak diperbolehkan (menurunkan pemain yang dipanggil timnas)," ujar Aji.
"Kemarin saya sudah izin, tetapi coach Bima sepertinya memberikan alasan yang masuk akal, semua tim tidak boleh memainkan pemainnya,” ucap dia.
Baca juga
Saddil Ramdani, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lamongan pada Jumat (2/11/2018).
Saddil Ramdani ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan penganiayaan terhadap seorang wanita kenalannya bernama Anugrah Sekar Rukmi (19) warga asal Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Terkait kasus hukum yang tengah menimpa Saddil Ramdani, pihak kepolisian mengakui bahwa sudah ada upaya dari manajemen Persela Lamongan untuk meminta penangguhan atas perkara yang dialami pemainnya.