Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Isu Pengaturan Skor, Bobotoh Minta Tim dan Manajemen Persib Terbuka

By Rara Ayu Sekar Langit - Senin, 19 November 2018 | 13:00 WIB
Aksi Ribuan Bobotoh Persib Bandung di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/10/2018). ( Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik )

Persib Bandung tampaknya melewati akhir musim Liga 1 2018 dengan penuh masalah, termasuk isu pengaturan skor dan bobotoh pun bersuara.

Persib Bandung harus mengalami beberapa sanksi berat dari Komdis PSSI, lalu penampilan yang menurun, serta dugaan suap plus pengaturan skor jelang akhir Liga 1 2018, bobotoh pun ingin semua komponen terbuka.

Berdasar informasi yang beredar, beberapa pemain Maung Bandung dituduh terlibat dalam pengaturan skor saat melawan PSMS Medan.

(Baca juga: Dituduh Terlibat Pengaturan Skor pada Liga 1 2018, Supardi Nasir Didukung Pemain Klub Malaysia)

Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Eka Ramdhani dikabarkan menerima suap untuk pengaturan skor pada laga yang terlaksana Jumat (9/11/2018).

Menanggapi kabar tersebut, dirigen bobotoh, Yana Umar meminta Persib untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

(Baca juga: Kapten Malaysia saat Bungkam Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 Berpeluang ke Liga 1 2019)

Yana Umar berharap, masalah tersebut selesai sebelum Persib melakukan pertandingan Liga 1 2018 selanjutnya.

"Secara internal itu harus cepat-cepat diselesaikan jangan sampai sebelum pertandingan masih keruh, seharusnya jangan," ujar Yana.