Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Isu Pengaturan Skor, Bobotoh Minta Tim dan Manajemen Persib Terbuka

By Rara Ayu Sekar Langit - Senin, 19 November 2018 | 13:00 WIB
Aksi Ribuan Bobotoh Persib Bandung di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/10/2018). ( Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik )

"Jadi sebelum pertandingan, teh udah diberesin dulu ada apa, kenapa?," katanya dilansir BolaSport.com dari Persib Bandung.

Dirigen bobotoh itu meminta seluruh elemen Persib berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar saat beraksi pada laga pembuka Liga 1 antara Persib kontra Arema FC di Stadion GBLA, Kota Bandung, 15 April 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Tim pelatih, pemain, juga manajemen diminta untuk saling terbuka dalam menyelesaikan masalah yang ada.

"Terus diskusi dong tim sama manajemen. Apa karena lawan PSMS Medan disalahkan beberapa pemain kan enggak bisa begitu, kan ini tim," ujar Yana Umar.

(Baca juga: Operasi Transplantasi Sukses dan Leukimia Akutnya Sembuh, Bek Jepang Ini Siap Main)

"Walaupun sejelek-jeleknya dua pemain ini (Ardi dan Supardi), kan bisa dicover tujuh pemainnya. Dari 10 yang main, yang jelek tiga, tujuh sisanya bisa cover. Kenapa kalau jelek tak dikeluarkan oleh (Mario) Gomez."

Kemudian dari pihak Maung Bandung, Manajer Persib Umuh Muchtar, menyangkal tuduhan suap terhadap Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Eka Ramdhani.

(Baca juga: Eks Bek Kiri Real Madrid, Roberto Carlos Jadi Saksi Kekalahan Timnas Malaysia dari Vietnam di Piala AFF 2018)

Umuh Muchtar pun menyayangkan keputusan untuk tidak membawa ketiga pemain itu pada laga melawan PSIS Semarang.