Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada situasi krusial seperti ini, tidak ada yang bisa menjamin bahwa godaan-godaan tak menyambangi kubu Serdadu Tridatu.
Namun, pria yang akrab disapa WCP itu menegaskan tidak punya niat dan rasa ketertarikan sedikit pun untuk terlibat dalam tindakan yang mencederai nilai sportivitas tersebut.
Pasalnya, dia akan menjaga betul integritasnya sebagai salah satu aktor sepak bola nasional.
"Tidak akan ada godaan (isu suap pemain dan pelatih). Mereka pasti tahu saya. Tidak akan terjadi. Saya mempertaruhkan seluruh hidup saya untuk sepak bola Indonesia," kata WCP, kutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Oleh karenanya, pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini, memastikan akan tetap bertanding secara normal.
Terlebih, mereka sama sekali tidak memiliki kepentingan apa-apa yang dapat dijadikan dalih untuk "bermain mata".
Apalagi, kini klub kebanggaan Pulau Dewata ini amat butuh poin untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen dan mengejar target tembus ke kompetisi Asia pada musim depan.
#POPULER Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Tersingkir, Menpora Nantikan Pertanggungjawaban PSSI https://t.co/JQXm1fdnaN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 23, 2018
"Lawan mereka, kami tidak punya kepentingan. Kepentingan kami yakni memperbaiki peringkat di klasemen Liga I Indonesia 2018. Itu saja," tutur WCP menambahkan.
Dengan kepastian yang dilontarkan WCP tersebut, saat ini pencinta sepak bola Indonesia boleh meyakini kemurnian dalam peta persaingan menuju kampiun Liga 1 2018.