Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United Bisa Jadi Batu Sandungan bagi Persija dan PSM, Widodo Tegaskan Tak Tergoda 'Suap'

By Irfa Ulwan - Sabtu, 24 November 2018 | 00:43 WIB
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP) Tak Tergoda dengan Suap dan Skandal Pengaturan Skor (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Satu-satunya kontestan Liga 1 2018 yang masih akan berhadapan dengan dua kandidat kuat juara, PSM Makassar dan Persija Jakarta, adalah Bali United. Godaan suap dan skandal pengaturan skor bisa saja menghampiri tim besutan Widodo C Putro (WCP) tersebut.

Bali United kini tengah bercokol di posisi keenam dengan torehan 45 poin.

Bali United akan melakoni partai tandang di markas PSM Makassar, Sabtu (24/11/2018).

Kemudian, pada pekan selanjutnya, Bali United giliran menjamu Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kedua tim yang akan dihadapi pada dua pertandingan skuat besutan Widodo C Putro itu merupakan kandidat kuat juara Liga 1 2018.

Baca Juga:

PSM masih berada di puncak klasemen sementara dengan 54 poin, disusul Persija dengan koleksi 53 angka.

Bali United bisa saja menjadi batu sandungan bagi dua tim tersebut.

Akhir-akhir ini, isu suap dan skandal pengaturan skor kembali mencuat ke permukaan sepak bola Indonesia.

Pada situasi krusial seperti ini, tidak ada yang bisa menjamin bahwa godaan-godaan tak menyambangi kubu Serdadu Tridatu.

(Baca Juga: Teco Singgung Pengaturan Skor, Eks Pemain Persija Pernah Terlibat dan Masuk Penjara di Malaysia)

Namun, pria yang akrab disapa WCP itu menegaskan tidak punya niat dan rasa ketertarikan sedikit pun untuk terlibat dalam tindakan yang mencederai nilai sportivitas tersebut.

Pasalnya, dia akan menjaga betul integritasnya sebagai salah satu aktor sepak bola nasional.


Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, saat mengawal timnya melakoni laga pekan ke-12 Liga 1 2018 melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (03/06/2018).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

"Tidak akan ada godaan (isu suap pemain dan pelatih). Mereka pasti tahu saya. Tidak akan terjadi. Saya mempertaruhkan seluruh hidup saya untuk sepak bola Indonesia," kata WCP, kutip BolaSport.com dari Tribun Bali.

Oleh karenanya, pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini, memastikan akan tetap bertanding secara normal.

(Baca Juga: Berita Liga 1 2018 - Manajemen Bali United Siapkan Evaluasi Menyeluruh)

Terlebih, mereka sama sekali tidak memiliki kepentingan apa-apa yang dapat dijadikan dalih untuk "bermain mata".

Apalagi, kini klub kebanggaan Pulau Dewata ini amat butuh poin untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen dan mengejar target tembus ke kompetisi Asia pada musim depan.

"Lawan mereka, kami tidak punya kepentingan. Kepentingan kami yakni memperbaiki peringkat di klasemen Liga I Indonesia 2018. Itu saja," tutur WCP menambahkan.

Dengan kepastian yang dilontarkan WCP tersebut, saat ini pencinta sepak bola Indonesia boleh meyakini kemurnian dalam peta persaingan menuju kampiun Liga 1 2018

(Baca Juga: Bali United Menyerah dalam Perburuan Gelar dan Coba Lebih Realistis)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P