Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Merasa Dituduh Berikan Uang Rp 400 Juta agar Sriwijaya FC Mau Mengalah

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Selasa, 4 Desember 2018 | 17:58 WIB
Media Officer Arema FC, Sudarmaji (kanan), menjawab pertanyaan wartaawan usai sesi peresmian kerjasama sponsor baru Arema FC di Mahoni Meeeting Room, Savana Hotel and Convention, Kota Malang, Selasa(13/02) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

"Transparan supaya tuduhan tidak mengarah pada tim manapun apalagi Arema FC sebagai tim tuan rumah yang sangat bersemangat menutup kompetisi ini dengan kemenangan. Kami kini sedang fokus mempersiapkannya," ujarnya menerangkan.

(Baca Juga: Diminta Mengalah di Laga Terakhir, Manajer Sriwijaya FC Berikan Bukti Rekaman ke PSSI)

Sudarmaji mengaku prihatin dengan adanya ujaran kebencian yang diterima oleh Arema FC, karena dituduh melakukan pengaturan skor pada laga terakhir Liga 1 2018 mendatang.

"Kami prihatin dengan adanya ujaran kebencian dan ujaran kecurigaan yang lebih dominan ketimbang menganalisa dan mengevaluasi secara teknik jalannya kompetisi," tutur Sudarmadji.

"Jangan sampai sepakbola kita yang harusnya adu strategi, adu kualitas dan menjaga marwah kompetisi, dikalahkan dengan adu suudzon serta adu fitnah yang justru mencederai sportivitas dan fairplay," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P