Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disebut Jadi Penyebab PSMS Degradasi, Djadjang Nurdjaman Akhirnya Buka Suara dan Semprot Manajemen

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Selasa, 11 Desember 2018 | 13:18 WIB
Djadjang Nurdjaman saat masih melatih PSMS Medan. ( TB KUMARA/BOLASPORT.COM )

Djanur juga tidak ingin disalahkan dalam kegagalan PSMS untuk bertahan di Liga 1.

Dalam perburuan pemain untuk menyongsong Liga 1 2018, Djanur menganggap sudah tidak ada waktu untuk berburu pemain berkualitas.

(Baca Juga: Persib dan Persebaya Merangsek, Ini Tim Langganan 5 Besar Klasemen Liga 1 Sejak 2017)

Hal itu karena Liga 2 2017 lalu selesai lebih lama dibanding dengan Liga 1.

"Selesainya Liga 2 itu setelah Liga 1 mempersiapkan diri, artinya pemain lokal yang tersedia sudah tidak ada sehingga kita tidak bisa memburu pemain yang memiliki kualitas nomor 1.Persoalannya ada di situ," ujar Djanur.

"Bukan berarti tidak kita cari, tetapi sudah di-keep sama tim tim lain yang sudah mempersiapkan diri, sementara kita kan belakangan selesainya liga 2," katanya menjelaskan.

Djanur yang hengkang dari PSMS Medan pun kemudian bergabung bersama Persebaya Surabaya pada sisa musim kompetisi Liga 1 2018.

Djjajang Nurdjaman juga menjadi sosok penting di balik penampilan moncer Skuat Bajul Ijo yang pada akhir kompetisi bercokol di peringkat lima.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pembagian grup BWF World Tour Finals 2018. #bwfworldtourfinals2018 #bwf #badminton #bulutangkis

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P