Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pieter Tanuri pun harus selektif untuk memilih pelatih untuk bergabung dengan klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.
(Baca Juga: Pemain Indonesia Tampil di Kompetisi Muda Liga Spanyol)
"Pelatih asing banyak yang mengajukan lamaran termasuk Roberto Carlos. Tetapi terus terang, saya masih mempertimbangkannya," kata Pieter Tanuri.
Roberto Carlos sejauh ini sudah menangani empat klub sepak bola mulai dari 2012 dengan mulai melatih klub asal Rusia, Anzhi Makhachkala.
(Baca juga: Jelang Final Pertama Piala AFF 2018 - Dijamu Malaysia, Timnas Vietnam Ingat Memori Buruk di Laos)
Setahun kemudian, mantan pemain Inter Milan itu memilih bergabung dengan dua klub Turki yakni Sivasspor dan Akhisar Belediyespor, sejak 2013 sampai 2015.
Terakhir, Roberto Carlos memutuskan untuk mencoba kompetisi di Asia dengan bergabung dengan klub asal India, Delhi Dynamos.
(Baca Juga: 2 Tim Besar Akan Tersingkir dari Liga Champions Nanti Malam)
Bersama Delhi Dynamos, Roberto Carlos hanya mampu membawa tim tersebut di posisi keempat.
"Saya mencoba melihatnya sebagai pelatih dan bisa dibilang dia bukan pelatih yang punya rekor bagus," kata Peter Tanuri.