Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Bali United Serang Balik Widodo Cahyono Putro dan Beberkan Rahasia Ini

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 12 Desember 2018 | 13:32 WIB
CEO Bali United, Yabes Tanuri, berbicara kepada media pada acara jumpa pers perkenalan Elevania sebagai rekanan Bali United untuk musim Liga 1 2018, Jumat (23/4/2018). (@BALIUTD/TWITTER)

Saat WCP memilih resign, Yabes memberikan pertanyaan mengenai alasan mengundurkan diri.

“Kita berhak meminta klarifikasi secara tertulis. Dan jawaban ada tiga waktu itu. Pertama dia jawab di sini ada pengelompokan-pengelompokan pemain dan susah diatur,” tuturnya,

Jawaban WCP yang menganggap kalau para pemain Bali United susah diatur itu membuat Yabes Tanuri geram.

(Baca juga: Tatap Musim Depan, Robert Rene dan Jajaran Manajemen Segera Duduk Bersama)

“Heran, kok pelatih bilang susah mengatur pemain. Berarti dia tidak bisa atur lagi dong. Kedua, WCP menjawab, terpaksa harus membela pemain yang bintang karena dibayar mahal manajemen,” katanya.

Yabes Tanuri juga terang-terangan mengatakan kalau WCP merupakan sosok pelatih yang lebih membela pemain asing dibanding lokal.

“Pelatih membela pemain asing terlalu banyak, pemain lokal dimarahin. Ketika latihan, pemain asing tak pernah dimarah. Sampai Irfan Bachdim marah di bench pemain. Manajemen yang harus bersurat dan memberikan teguran keras kepada Bachdim,” jelas Yabes.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P