Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim besutan Nilmaizar itu akhirnya dinyatakan menang dan melaju ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Buntut dari insiden tersebut, Komdis PSSI menjatuhi sanksi larangan menghadiri pertadingan PSIM Yogyakarta sebanyak lima laga kepada suporter Laskar Mataram.
Laga PS Tira vs PSIM berakhir ricuh
Tanda-tanda ricuh mulai tampak saat laga memasuki menit ke-65, saat wasit tak menggubris hand ball pemain PS Tira di area kotak penalti.
Hal tersebut, memicu protes keras dari para pemain PSIM yang disusul dengan lemparan botol ke arah lapangan oleh para suporter.
Namun, situasi kembali kondusif sehingga laga bisa kembali dilanjutkan.
(Baca juga: Bersama Sukhothai FC, Yanto Basna Bisa Berkembang Pesat dan Ini Indikasinya)
Kerusuhan yang tidak diinginkan akhirnya benar-benar pecah beberapa saat setelah PS Tira mencetak gol keduanya pada menit ke-80, lewat Pandi Lestaluhu, yang dinilai berbau offside.
Tidak terima dengan keputusan sang pengadil, ribuan suporter dari tribune timur pun merangsek masuk lapangan.