Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester City Belum Mampu Tandingi Liverpool)
Namun, Ridho kalah dari Andritany dan Wawan Hendrawan dalam hal clean-sheet.
Kiper kelahiran Pekalongan itu membuat 14 clean-sheet sepanjang Liga 1 2017-2018.
Shot-stopper Barito Putera, Aditya Harlan, menjadi runner-up dengan membukukan 163 penyelamatan.
Penjaga gawang berusia 31 tahun itu sudah bersama Barito Putera sejak 2012 namun baru dipercaya menjadi kiper utama pada Liga 1 2017.
Dalam dua musim tersebut, gawang kawalan Aditya Harlan mengalami 10 kali nirbobol.
Di peringkat pertama dalam hal penyelamatan, ada kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.
Kendati timnya harus terdegradasi dari Liga 1 2018, Teja mampu membukukan prestasi gemilang.
Top 5 busiest GK in Liga 1 (2017-2018)
— Labbola (@labbola) January 3, 2019
#Liga1Stats #Liga1Indonesia #Goalkeeper #GoalkeepersUnion pic.twitter.com/AVjfn6YzPT
Ia mengoleksi 182 penyelamatan untuk Laskar Wong Kito dalam dua musim terakhir.
(Baca Juga: AFC Rilis Ranking Liga Sepak Bola Se-Asia, Liga Indonesia Mengenaskan!)
Catatan itu menjadi yang terbanyak dibandingkan kiper-kiper lain di Liga 1 dalam rentang waktu tersebut.
Namun, Teja mengisyaratkan bakal pindah dari Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 1 musim depan.