Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan memang akan digelar di markas Semeru FC. Tetapi, karena keamanan dan fasilitas tribune yang belum memadai, laga tidak akan digelar di Stadion Semeru, Lumajang.
Sebagai gantinya, laga akan digelar di Stadion Jember Sport Garden, Jember
Selain faktor mental, Putut juga mengaku sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh termasuk dari segi teknik dan taktik bermain.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Kebobolan empat gol saat jumpa Persebaya, membuatnya menyoroti kinerja Nugroho Mardianto dan kolega di lini belakang.
Catatan itu membuat Putut ingin pertahanan Semeru FC bermain lebih rapat lagi.
Mantan pelatih Persinga Ngawi ini juga meminta agar anak asuhnya mengurangi kesalahan di lini belakang.
(Baca Juga: 4 Perilaku Nyentrik Paul Pogba Selama Cedera, Pecicilan hingga Romantis)
Karena, Persebaya punya deretan penyerang yang siap memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.
"Seusai lawan Persebaya kita telah banyak evaluasi di kekurangan terutama pertahanan, Organisasi dan komunikasi. Pertahanan perlu banyak pembenahan," ulas Putut.
"Gol-gol yang tercipta kemarin karena kesalahan kita sendiri. Jadi saya minta pertandingan berikutnya anak-anak mengurangi kesalahan tersebut," ucapbsosok yang pernah jadi playmaker andalan Persebaya era tahun 1990-an tersebut